Puluhan Mahasiswa Sambangi KPK, Desak Periksa Erick Tohir. - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Top Ads

Klik

More News

logoblog

Puluhan Mahasiswa Sambangi KPK, Desak Periksa Erick Tohir.

Monday, February 27, 2023
WARTAGLOBAL.ID Jakarta - Puluhan mahasiswa menyambangi KPK mendesak menteri erick Tohir untuk di periksa Terkait mengkraknya proyek kereta cepat  jakarta bandung kamis, 23/2/23

Mereka menduga mangkraknya kereta cepat Jakarta bandung dikorupsi oleh oknum  perusahaan KCIC dan pihak kementerian BUMN, "proyek kereta cepat Jakarta bandung itu anggarannya dari APBN maka sangat memalukan bangsa Indonesia jik anggaran itu masih di korupsi oleh oknum BUMN dan perusahaan KCIC " ucap musa selaku korlap aksi .

Selain itu mereka juga mendesak komisi pemberantasan korupsi untuk memeriksa menteri BUMN, direktur PT KCIC dan direktur HSR dalam mangkraknya kereta cepat Jakarta bandung karena diduga telah kongkalikong dengan pihak perusahaan KCIC

Seperti pembengkakan biaya atau cost overrun, yang saat ini masih menunggu suntikan dana dari pemerintah cair. Yaitu, berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3,2 triliun.

Saat ini progres pembangunan KCJB sudah mencapai 80,4%, yang ditargetkan pada pertengahan 2023 masyarakat sudah bisa menempuh perjalanan Jakarta-Bandung hanya 36 menit dari 3 jam dengan kereta ini.

Pembengkakan biaya berdasarkan review Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) yang menghitung hasil asersi 1 dan 2 mencapai US$ 1,44 miliar atau mencapai Rp 21,4 triliun (Rp 14.800/US$).

Di mana porsi Indonesia dalam ekuitas sebesar 60% atau senilai Rp 3,2 triliun yang diusulkan bersumber dari PMN kepada KAI. Sedangkan Rp 2,14 triliun bersumber dari ekuitas pihak China yang memiliki porsi 40%.

Adapun, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat bahwa estimasi cost overrun proyek mencapai US$1,1 miliar sampai dengan US$1,9 miliar. Pada awal 2022, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah selesai melakukan audit cost overrun proyek sebesar US$1,176 miliar atau sekitar Rp16,8 triliun.

Sisanya sekitar Rp 16 triliun dari pembengkakan biaya akan diupayakan dari pinjaman yang berasal dari China Development Bank (CDB).

"Kami mendesak kepada komisi pemberantasan korupsi untuk memeriksa saudara Erik Tohir menteri BUMN 7

" Mendesak KPK untuk memeriksa Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dan Direktur HSR Xiao Songxin karena di duga kuat telah korupsi Anggaran proyek kereta cepat Jakarta bandung yang mengakibatkan mangkraknya proyek tersebut"

Lebih lanjut mereka meminta badan pemeriksaan keuangan Republik Indonesia untuk mengaudit anggaran proyek kereta cepat Jakarta bandung yang di ambil dari APBN uang rakyat Indonesia yang telah disetujui oleh presiden jokowi.

Namun Jika tuntutan kami hari ini tidak di indahkan atau tidak di respon oleh pihak komisi pemberantasan korupsi maka kami pastikan akan melakukan gerakan revolusi dan konsolidasi nasional bersama kawan2 mahasiswa seluruh Indonesia dan kami akan mendatangi lagi Kantor kementerian BUMN, kantor KCIC dan KPK dengan jumlah masa yang sangat banyak". pungkasnya(ab), (Wr.G*/)

No comments:

Post a Comment