Insiden Wanita Marah-Marah saat Kedatangan Presiden Jokowi di Medan.

Foto: Wanita berbuat rusuh saat kedatangan Presiden Jokowi ke acara Rembuk Kemerdekaan Relawan Bobby Nasution.

Medan, WARTAGLOBAL.id - Sebuah insiden mengejutkan terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara relawan yang diadakan untuk mendukung Bobby Nasution di kota Medan. Seorang wanita bernama RT (47), tinggal di Bandar Klipa, Deli Serdang, menjadi pusat perhatian setelah ia marah-marah dan membuat keributan selama kunjungan Presiden.

Wanita tersebut melampiaskan kemarahannya dengan melempar botol air dan sandal saat Presiden Jokowi hadir di acara tersebut. Untungnya, petugas keamanan yang berjaga di sekitar acara berhasil mencegahnya mendekati Presiden. Polisi yang hadir segera mengatasi situasi tersebut, mengamankan wanita tersebut, dan melaporkan insiden ini.

Menurut pihak kepolisian, wanita tersebut diduga memiliki gangguan jiwa berdasarkan informasi yang diperoleh dari Surat Keterangan dari Dinas Sosial Kota Medan. Hal ini membuka kemungkinan bahwa perilaku impulsif dan emosional yang ditunjukkan oleh wanita tersebut terkait dengan kondisi kesehatan mental yang ia alami.

Kepolisian juga mengklarifikasi bahwa langkah-langkah pencegahan telah diambil dengan mengamankan wanita ini untuk menjaga keselamatan dirinya sendiri dan orang lain di sekitarnya. Setelah diidentifikasi dan diperiksa lebih lanjut, wanita tersebut kemudian diserahkan kepada keluarganya. Tindakan ini diambil dengan tujuan untuk memberikan perawatan dan dukungan yang diperlukan sesuai dengan kondisinya.

Insiden ini juga mengingatkan pentingnya pemahaman dan kesadaran tentang isu kesehatan mental di masyarakat. Kepala Negara dan pihak berwenang lainnya harus tetap menjaga keamanan dan kenyamanan dalam setiap acara, sambil memberikan perhatian yang memadai terhadap individu yang mungkin membutuhkan perawatan kesehatan mental.

Kejadian ini, meskipun mengejutkan, tidak mengganggu agenda acara dan Presiden Jokowi berhasil melanjutkan kegiatan di tengah dukungan dari relawan dan masyarakat yang hadir. Pihak berwenang berharap agar insiden ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemahaman dan dukungan terhadap kesehatan mental di masyarakat.

FAIS.