Hanya bisa pasrah ketika sawahnya yang menjadi penunjang ekonomi di acak acak excavator normalisasi. - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Top Ads

Klik

More News

logoblog

Hanya bisa pasrah ketika sawahnya yang menjadi penunjang ekonomi di acak acak excavator normalisasi.

Friday, September 1, 2023

Kab. Bekasi, wartaglobal.id - Alih-alih kebutuhan masyarakat proyek normalisasi, malah membuat rugi warga Kp. Bulak RT 01/08 Desa Pantai harapan jaya, warga merasa kecewa keberadaan Proyek tersebut malah merusak sawahnya yang ada tanaman padi, dan jalan lingkungan pun rusak ringan.

Padahal ketika di adakan musyawarah di aula Desa, warga setuju, karena memang sangat membutuhkan normalisasi tersebut, dan juga membuat kesepakatan bahwa akan ada yang terkena dampak normalisasi tersebut. Yaitu 3 meter dari bibir kali, itu di sepakati bersama. 

Tapi sekarang nyata nya adalah hampir sepuluh meter dari bibir kali bahkan ada yang lebih, hal ini membuat warga kecewa, karena tidak sesuai kesepakatan. 

"Kemaren kan waktu rapat nya begini, kali itu 3meter dari kali ke pinggir, pengangkatan tanah semeter setengah, jalan semeter setengah jadi tiga meter, kiri kanan jadi enem meter, landasannya itu pake tongkang, bukan begini" tutur Kong Asari 102 tahun.

Tidak ada niat warga untuk menghalangi pekerjaan pemerintah, warga pun sudah melapor ke salah satu Rt setempat, tetapi malah warga di mintai mengumpulkan KTP warga, yang membuat bingung Bpk Asari, karena cuma sawah dia sendiri, yang laen belum di tanam padi.

Harapan Kong Asari yang tanduran nya di rusak, kepada pihak pelaksana kegiatan tersebut, punya toleransi untuk menganti tenaga nya, karena beliau sudah mengeluarkan biaya, seperti membayar tanam padi, aer, teraktor dan pupuk yang sudah di lakukan.

"Bukan menuntut ini itu, ganti tenaga saya lah cape, nandurkan nguliin, bukan nuntut ini itu, saya ga nahan kerja terus lewat, saya cuma minta bijakansana tenaga saya" tutur Kong Asari.

Kami mencoba menghubungi pihak pelaksana kegiatan, dan mempertemukannya kepada warga. Alhasil pihak pelaksana setuju dengan apa yang Bpk Asari harapan. Tapi hingga saat ini belum ada kabar selanjutnya.

"Iya Pak nanti saya ajukan ke bos, saya ke kantor dulu, mungkin besok pagi atau aga siang siangan yah" kata pelaksana yang sering di sapa Dawan. Rabu 28 Agustus 2023

#PSDA
#DSDABMBK
#PJBUPATI
#PANTAIHARAPANJAYA
#MUARAGEMBONG

No comments:

Post a Comment