Sejumlah Orang Ngaku Wartawan Diamplopin 10 Ribu Rupiah Usai Liputan Musrenbangdes Viral Di Medsos |
Dalam peristiwa yang menggemparkan, wartawan yang bertugas di Desa Kronjo mengungkapkan bahwa pemerintah desa telah memberikan tawaran harga yang jauh di bawah standar yang wajar untuk layanan mereka. Tawaran ini tidak hanya rendah, namun juga dianggap sangat merendahkan profesi wartawan.
Para wartawan yang telah berjuang untuk memberikan berita dan informasi terbaru kepada masyarakat merasa dilecehkan oleh tawaran tersebut. Mereka menyatakan bahwa jumlah yang ditawarkan, yaitu hanya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) untuk setiap publikasi, jauh dari nilai pekerjaan yang layak.
Kondisi ini telah memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan wartawan lainnya serta organisasi pers. Mereka mengecam tindakan pemerintah desa yang dinilai tidak menghargai profesi wartawan dan upaya mereka dalam menyampaikan berita penting kepada masyarakat.
Buntut Amplop Berisi Rp.10 Ribu, Kantor Camat Kronjo Digeruduk Puluhan Wartawan. |
Kisruh ini juga menimbulkan pertanyaan tentang pentingnya upah yang layak bagi wartawan yang bekerja keras untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kebebasan media dan menghormati peran wartawan dalam demokrasi.
Pemerintah Desa Kronjo akan diharapkan memberikan penjelasan dan tanggapan terhadap tudingan ini untuk menyelesaikan kontroversi yang telah mencuat.
WartaGlobal.id
No comments:
Post a Comment