Marrakesh, WARTAGLOBAL.id - Maroko diguncang oleh gempa bumi dahsyat yang terjadi di Pegunungan Atlas Tinggi pada Jumat malam, mengakibatkan dampak yang sangat merusak dan tragis. Gempa bumi ini, yang memiliki kekuatan antara 6,8 hingga 7,2 pada skala Richter, mengguncang wilayah tersebut dan menyebabkan hilangnya sedikitnya 296 nyawa, serta merusak properti serta infrastruktur yang meluas[1][2].
Pusat gempa berada sekitar 70 kilometer selatan Marrakesh, dengan kedalaman dangkal yang memperkuat kekuatan destruktifnya. Kejadian ini dianggap sebagai peristiwa yang "luar biasa" di Afrika Utara[2]. Salah satu dampak paling terasa terjadi di kota tua Marrakesh, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO. Banyak bangunan di kota ini runtuh, termasuk sebagian dari tembok merah terkenal yang mengelilingi kota[1][2]. Para penduduk yang merasa panik dan khawatir akan gempa susulan memilih untuk tetap berada di luar ruangan, meninggalkan rumah dan harta benda mereka[3].
Operasi penyelamatan sedang berlangsung dengan intensitas penuh, namun, mereka dihadapkan pada kendala besar. Pusat gempa yang terpencil dan jarak yang jauh antara desa-desa di pegunungan telah membuat upaya penyelamatan menjadi lebih sulit[3]. Pemerintah setempat telah memobilisasi sumber daya dan tim darurat untuk membantu korban dan melakukan pencarian orang yang masih tertimbun di reruntuhan.
Dalam situasi yang penuh keprihatinan ini, komunitas internasional juga menyatakan dukungan mereka kepada Maroko dan menawarkan bantuan kemanusiaan yang diperlukan untuk mengatasi bencana ini. Semua pihak berharap agar operasi penyelamatan dapat berjalan lancar dan membantu memulihkan kehidupan para korban yang terdampak oleh gempa bumi yang mengguncang Pegunungan Atlas Tinggi Maroko ini.
Fais/*
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment