Musim Panas Terik di Phoenix Pecahkan Rekor Panas

Suhu Tertinggi di BUMI

Phoenix, Arizona, WARTAGLOBAL.id - Kota panas di Gurun Sonoran, Phoenix, telah kembali memecahkan rekor panas musim panas yang pernah tercatat. Dengan suhu mencapai lebih dari 110 derajat Fahrenheit (43,3 Celcius), Phoenix telah mengalami hari ke-54 dengan suhu ekstrem dalam tahun ini, melampaui rekor sebelumnya yang tercatat sebanyak 53 hari pada tahun 2020. Para ahli meteorologi bahkan memperkirakan bahwa periode panas ini bisa mencapai total 55 hari.

Peringatan panas ekstrem masih tetap berlaku, dengan suhu diperkirakan akan mencapai 111 F (43,9 C) pada hari Minggu dan 106 F (41,1 C) pada hari Senin. Musim panas ini dianggap sebagai tiga bulan terpanas dalam catatan sejarah sejak tahun 1895, dengan bulan Juli menjadi bulan paling panas diikuti oleh Agustus sebagai bulan terpanas kedua.

Gelombang panas yang ekstrem telah melanda wilayah ini dari Texas hingga New Mexico, serta mencapai Arizona hingga gurun California. Dalam skala global, bulan Agustus yang baru lalu mencatatkan diri sebagai bulan Agustus terpanas yang pernah tercatat, hal ini disebabkan oleh perubahan iklim yang dipicu oleh aktivitas manusia dan juga pemanasan sementara di sebagian Samudera Pasifik yang dikenal dengan istilah El Nino.

Phoenix sendiri telah mencatatkan 104 hari dengan suhu di atas 100 F (37,7 C) dalam tahun ini, angka ini setara dengan rata-rata 111 hari tiga digit setiap tahunnya antara tahun 1991 dan 2020. Kabupaten Maricopa, di mana Phoenix berada, juga berada di jalur yang tepat untuk memecahkan rekor suhu tahunan.

Tak hanya itu, musim panas yang ekstrem ini juga telah menyebabkan meningkatnya kasus kematian terkait panas. Sebanyak 194 kasus kematian terkonfirmasi telah tercatat, sementara 351 kasus sedang dalam tahap penyelidikan sepanjang tahun ini. Masyarakat di Phoenix dan sekitarnya dihimbau untuk tetap berhati-hati, menjaga diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitarnya agar terhindar dari dampak panas yang sangat berbahaya ini.

Fais/*