Perempuan Korban Kekerasan Seksual dan Perdagangan Orang di Serang. - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Top Ads

Klik

More News

logoblog

Perempuan Korban Kekerasan Seksual dan Perdagangan Orang di Serang.

Thursday, September 14, 2023

Penyekapan 19 korban prostitusi di Pasuruan

Serang, WARTAGLOBAL.id - Sebuah kasus yang mengguncang warga Serang, Banten, telah mencuat ke permukaan setelah seorang perempuan diduga menjadi korban kekerasan seksual dan perdagangan orang oleh sejumlah pelaku. Meskipun salah satu pelaku telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian, penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.

Korban, seorang perempuan yang belum diungkapkan identitasnya, diduga menjadi mangsa kejam pelaku yang menjualnya dengan imbalan uang. Kasus ini menjadi semakin menggemparkan ketika terkuak bahwa korban dipaksa melayani nafsu bejat beberapa teman pelaku dengan imbalan finansial.

Kejadian tragis ini pertama kali terungkap setelah keluarga korban melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib. Korban awalnya diajak ke rumah salah satu pelaku, dan diduga sempat disekap selama tiga hari lamanya. Selama masa penahanannya, korban juga disuplai dengan minuman keras dan obat-obatan yang membuatnya semakin rentan.

Pihak kepolisian telah berhasil menangkap satu pelaku dalam kasus ini, namun masih dalam upaya untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku lain yang terlibat dalam perdagangan manusia ini. Pelaku diketahui menjual korban kepada beberapa teman di sekitarnya dengan harga berkisar antara 100.000 hingga 150.000.

Berita yang beredar bahwa korban disekap dan diperkosa oleh beberapa orang sedang dalam proses klarifikasi oleh pihak berwenang. Mereka bekerja sama dengan Jaksa dan melibatkan korban untuk mengungkap seluruh fakta dalam kasus ini.

Jadi Korban Perdagangan Manusia, Wanita Ini Dijebak

Meskipun proses hukum telah dimulai, korban masih tinggal di rumahnya. Pihak berwenang dan tim pendukung terus berkoordinasi dengan korban untuk memastikan kesejahteraannya dan perkembangan kasus ini.

Kasus ini menjadi peringatan akan perlunya meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap perempuan yang rentan menjadi korban perdagangan manusia dan kekerasan seksual. Pihak berwenang dan masyarakat setempat diharapkan bersatu dalam upaya memberantas praktik keji seperti ini dan memberikan dukungan kepada korban yang memerlukannya.

Fais/*"

No comments:

Post a Comment