Pertemuan Perdamaian di Arab Saudi Membuka Jalan.

Alhamdulillah, Delegasi Saudi dan Houthi Duduk Bareng di Sanaa demi Akhiri Perang Yaman

Arab Saudi, WARTAGLOBAL.id - Pertemuan perdamaian historis yang berlangsung di Arab Saudi telah menjadi sorotan utama dunia internasional. Pertemuan ini dianggap sebagai langkah besar menuju perdamaian yang lama dinantikan di Yaman, yang telah dilanda konflik sejak hampir satu dekade yang lalu.

Dalam rangka mewujudkan upaya perdamaian ini, Diplomasi Oman telah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk mengorganisir pertemuan antara pemerintah Arab Saudi dan Houthi, kelompok pemberontak yang berperan penting dalam konflik di Yaman. Ini adalah pertemuan perdamaian pertama yang diadakan di Arab Saudi sejak konflik dimulai.

Meskipun pertemuan tersebut merupakan langkah positif, perlu dicatat bahwa pemerintah pengasingan yang diakui oleh PBB tidak ikut dalam pertemuan ini. Fokus utama pertemuan adalah mencapai kesepakatan antara Arab Saudi dan Houthi untuk mengakhiri konflik berdarah yang telah merenggut banyak nyawa dan menyebabkan bencana kemanusiaan yang serius.

Tuntutan utama Houthi dalam perundingan ini termasuk pengangkatan blokade yang diterapkan oleh Arab Saudi, pembayaran gaji pegawai publik dari pendapatan minyak Yaman, dan rencana rekonstruksi negara yang hancur akibat konflik.

Namun, masih belum jelas kapan pasukan asing yang terlibat dalam konflik akan meninggalkan Yaman, dan banyak yang masih meragukan apakah kesatuan di Yaman dapat dipulihkan, mengingat keretakan yang dalam selama konflik berkepanjangan.

Arab Saudi, yang telah lama berusaha untuk keluar dari konflik di Yaman, juga telah mengambil langkah-langkah diplomatik lainnya. Salah satunya adalah kesepakatan Saudi-Iran yang dimediasi oleh China, yang diharapkan dapat membantu meredakan ketegangan dan mempercepat upaya perdamaian.

Perang Yaman Mendekati Akhir, Oman Mediasi Perundingan Saudi-Houthi

Perang di Yaman dimulai hampir satu dekade yang lalu sebagai konflik antara pemerintah yang diakui secara internasional dan milisi Houthi yang didukung oleh Iran. Meskipun adanya kesepakatan perdamaian dengan Iran, perang ini telah menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan bencana kemanusiaan yang parah.

Pembukaan perundingan baru ini disambut baik oleh Amerika Serikat, yang diyakini mendukung upaya perdamaian, dan juga menerima dukungan dari Iran. Semoga pertemuan perdamaian di Arab Saudi akan membuka jalan menuju perdamaian yang lebih stabil dan berkelanjutan di Yaman, mengakhiri penderitaan rakyat Yaman yang telah berlangsung terlalu lama.

Wr,G/*"