Tuntut Plasma 20 Persen, Ratusan Warga Seruyan Gelar Aksi Demo, Mobil dan Kantor PT BJAP Dirusak Warga |
Desa Bangkal,WARTAGLOBAL.id - Kabupaten Kalimantan Tengah, telah menjadi pusat perhatian selama tiga minggu terakhir ini. Suasana tegang menggelayut di desa tersebut akibat aksi demonstrasi yang memuncak dalam bentrokan antara warga desa dan aparat kepolisian. Demo ini dipicu oleh tuntutan warga untuk mendapatkan lahan plasma sebesar 20% dari perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di wilayah mereka.
Aksi demo yang telah berlangsung cukup lama tersebut memuncak pada bentrokan yang mengguncang warga desa dan aparat kepolisian. Suasana mencekam terlihat ketika warga bersembunyi di balik pepohonan, ketakutan saat terdengar suara tembakan. Laporan awal mengindikasikan adanya korban dalam peristiwa tersebut.
Selama aksi demo, beberapa warga tampak membawa senjata tajam seperti ketapel, parang, bahkan senjata api jenis PV. Petugas aparat berusaha memberikan himbauan agar warga membubarkan diri, namun upaya tersebut tidak diindahkan. Akibatnya, aparat terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan massa.
Kombes Pol Erlan Muji, Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, memberikan informasi bahwa situasi saat ini di wilayah tersebut telah pulih dan aman. Aparat keamanan telah melakukan penjagaan di perkebunan sawit milik PT Kamparan Buada selama hampir 20 hari.
Meskipun terdapat kesepakatan antara sebagian masyarakat dan perusahaan terkait tuntutan lahan plasma, sebagian warga masih belum setuju dan mencoba melakukan panen illegal di wilayah tertentu, walaupun tidak diizinkan oleh aparat keamanan.
Selain itu, dari 20 orang yang diamankan, hampir separuh di antaranya terindikasi positif menggunakan narkoba. Pihak kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan terkait senjata yang ditemukan di kalangan masyarakat.
Masyarakat dihimbau untuk tidak terprovokasi oleh kelompok atau individu yang mencoba menganggu situasi ini. Kepolisian berkomitmen untuk menyelidiki setiap insiden dan akan mengusut tuntas apabila ada oknum yang terlibat dalam kekerasan.
Fais/"*
No comments:
Post a Comment