Anies Respons Elektabilitas dengan Cak Imin Rendah Versi Survei. |
Jakarta, WARTAGLOBAL.id - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang diusung oleh partai Nasdem, PKB, dan PKS, telah mendeklarasikan diri sebagai kandidat pada Pemilihan Presiden 2024. Namun, elektabilitas mereka belum menunjukkan peningkatan yang signifikan, sesuai dengan hasil survei terbaru.
Menurut survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga seperti LSI Deni Ja dan Indikator Politik, elektabilitas Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar masih berada di urutan buncit. Hasil survei menunjukkan bahwa Anis Baswedan berada di urutan ketiga setelah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Jawa Timur.
Meskipun mereka telah mendeklarasikan diri sebagai kandidat, elektabilitas Anis Baswedan mengalami penurunan setelah deklarasi, kemungkinan akibat sentimen negatif dan kritik dari Partai Demokrat. Survei dari LSI Deni Ja menunjukkan bahwa elektabilitas Anis Baswedan saat ini sekitar 14,5%, sementara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berada di atas 35%.
Pertanyaan muncul tentang apakah tim pemenangan Anis dan Muhaimin akan melakukan perubahan strategi untuk meningkatkan elektabilitas mereka di tengah persaingan ketat. Sejumlah pihak mulai meragukan keandalan hasil survei, mengingat lembaga survei seperti LSI Deni Ja dan Indikator Politik memiliki perbedaan signifikan dalam hasil surveinya.
Sementara itu, Prabowo Subianto yang diusung oleh partai Gerindra, Pan, Golkar, dan Demokrat, belum mengumumkan calon wakil presidennya. Perubahan politik yang tengah berkembang dan permintaan publik untuk hasil survei yang lebih akurat membuat Pemilihan Presiden 2024 semakin menarik untuk diikuti.
Dengan elektabilitas yang masih menjadi sorotan, akan menarik untuk melihat bagaimana pasangan Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta pasangan lainnya, akan merancang strategi politik mereka dalam beberapa bulan mendatang.
Fais/*"
No comments:
Post a Comment