Pinang Paylater: Inovasi Bank BRI untuk Mendorong Pertumbuhan AgenBRILink

Layanan AgenBRILink sebagai salah satu hasil transformasi digital PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, telah memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat Indonesia untuk menjadi perpanjangan tangan

Jakarta, WARTAGLOBAL.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berinovasi dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Salah satu hasil dari transformasi digital BRI adalah layanan AgenBRILink yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi perpanjangan tangan layanan perbankan. Dengan lebih dari 666 ribu agen yang tersebar di 59.205 desa, AgenBRILink telah berhasil meningkatkan akses keuangan di Indonesia, mencakup lebih dari 80% dari total desa.

Untuk memperkuat layanan kepada agen atau pelaku usaha AgenBRILink, BRI bersama anak usahanya, Bank Raya, memperkenalkan Pinang Paylater. Layanan ini memberikan fasilitas dana talangan kepada AgenBRILink untuk memastikan kelancaran proses transaksi dan pelayanan kepada pelanggan.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa proses pengajuan dana talangan sangat mudah. AgenBRILink dapat mengakses layanan ini melalui aplikasi BRILink Mobile. "Tidak perlu menunggu lama, maka dana akan cair ke rekening operasional sehingga agen dapat terus melanjutkan melayani transaksi nasabah," ujarnya.

Pinang Paylater menawarkan sejumlah keuntungan, antara lain:

1. Pengajuan pinjaman secara digital tanpa harus ke bank.
2. Tidak memerlukan agunan.
3. Metode pembayaran fleksibel melalui transfer/atm atau melalui agen Pinang.
4. Waktu pemrosesan pengajuan kredit hanya 15 menit.

Adapun limit plafon yang disediakan mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta dengan jangka waktu (tenor) beragam, bahkan harian. Ini berlaku baik untuk Agen Juragan, Agen Jawara, maupun Agen Pemula.

Kinerja gemilang AgenBRILink juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi berbagi (sharing economy). Fee yang diperoleh BRI dari kinerja agen laku pandai mencapai sekitar Rp728,6 miliar dalam enam bulan pertama tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa fee yang diterima agen laku pandai lebih besar dibandingkan dengan BRI, bahkan mencapai dua hingga tiga kali lipat.

Dengan terobosan Pinang Paylater dan pertumbuhan signifikan AgenBRILink, BRI terus berkomitmen untuk memajukan inklusi keuangan di Indonesia. Langkah ini diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan ekonomi negara.