Jakarta, 28 Oktober 2023 – 28 Oktober 1928, 95 tahun yang lalu, merupakan momentum
yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Melalui Sumpah Pemuda,
terbentuklah semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Mengaku bertumpah darah
yang satu, tanah Indonesia; mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Pemuda sebagai agen perubahan serta penentu momen
penting perjalanan bangsa Indonesia menjadi sebuah fakta sejarah yang tidak bisa disangkal.
Mulai dari berdirinya Budi Utomo pada1908, Sumpah Pemuda pada1928, proklamasi
kemerdekaan Indonesia pada 1945, hingga reformasi pada 1998 merupakan hasil karya,
komitmen, dan pengabdian para pemuda Indonesia.
Saat ini warga negara Indonesia sedang menyongsong pesta demokrasi untuk melaksanakan
Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang akan diselenggarakan
pada 14 Februari 2024. Pemilu bertujuan untuk menciptakan sistem pemerintahan yang
berdasarkan pada kehendak rakyat, menjaga prinsip-prinsip demokrasi, mendorong partisipasi
politik warga negara, dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih mewakili kepentingan
dan aspirasi masyarakat secara luas.
Menyikapi konstelasi politik yang menguat menjelang pendaftaran para bacapres dan bawapres
oleh tiap-tiap koalisi parpol pengusung, para aktivis Reformasi 98 memandang penting untuk
turun gunung, guna memastikan bahwa proses reformasi yang telah diperjuangkan oleh seluruh
rakyat Indonesia tetap mendapat tempat dan menjadi semangat dalam membangun bangsa
Indonesia pascaterpilihnya presiden baru pada 14 Februari 2024.
“Indonesia tidak boleh menjadi bancakan (rebutan) oleh para politisi yang hanya memikirkan
kepentingan kelompok dan segelintir orang. Indonesia harus terus berjalan di atas konstitusi,
di mana rakyat adalah tuan di negeri sendiri. Rakyat bukan penonton,” ungkap Nuraini, Ketua
Kawan GanjarMahfud ’98, dalam acara Rembug Kawan ’98: Pernyataan Sikap Dukungan
Ganjar Pranowo – Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024 – 2029”
yang diselenggarakan hari ini di Gedung Joang ’45, Menteng, Jakarta. “GanjarMahfud, dua
tokoh nasional yang mumpuni, tanggap, berani, dan tringginas akan membawa bangsa kita
menjadi lebih unggul dan kuat. Kerja-kerja mereka teruji dan terbukti. GanjarMahfud
mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan rakyat serta mendahulukan kepentingan orang
banyak, bukan kepentingan diri dan keluarga,” tegas Nuraini.
“Ganjar Pranowo telah membuktikan ketokohannya sebagai pemimpin daerah yang berhasil
melalui kinerja pemerintahannya selama 10 tahun. Capaian-capaian Ganjar memimpin Jawa
Tengah menjadi tolok ukur bahwa beliau memiliki kapasitas menjadi presiden pada 2024.
Ganjar berpengalaman dalam mengelola pemerintahan yang menghadirkan tata kelola yang
baik dan bersih (good and clean governence). Sebagai legislator, Ganjar telah berkontribusi
dalam melahirkan UU yang pro rakyat seperti UU Desa, bahkan UU yang pro perempuan yakni minimal 30%. Ganjar berhati bersih dan bertangan dingin dalam membersamai rakyatnya
memberikan keadilan dan kemakmuran di Jawa Tengah. Ganjar pemimpin yang merakyat,
intelektualis, dan strategic. Pun Ganjar pemimpin keluarga yang egaliter dan romantis,”
ungkap Roso Suroso, mantan tahanan politik PRD 1996 – 1999 dan dan Ketua Sat Set
Movement.
Kawan GanjarMahfud ’98 mendukung sepenuh hati tampilnya GanjarMahfud menjadi
Presiden Indonesia ke-8. “Kami sepakat dan sejalan dengan visi, misi, dan program
GanjarMahfud. Kami yakin bahwa dukungan terhadap GanjarMahfud menjadi Presiden dan
Wakil Presiden periode 2024 -2029 adalah komitmen dan konsistensi kami kepada cita-cita
kemerdekaan dan Reformasi untuk menghadirkan pemimpin yang kompeten, bersih, tanpa
KKN,” tegas Nuraini.
Indonesia merindukan pemimpin seperti GanjarMahfud yang tidak meniru siapapun, tapi
menjadi dirinya sendiri, jujur, sederhana, dan teguh pendirian. GanjarMahfud dinantikan
rakyat kiprahnya di 2024.
No comments:
Post a Comment