Utusan Khusus Presiden RI Fokus pada Transformasi Sistem Pangan dan Ketahanan Pangan |
Jakarta, WartaGlobal.id - Utusan Khusus Presiden (UKP) Republik Indonesia Bidang Kerja sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, telah mengusung tiga isu kunci terkait sistem pangan pertanian dalam upayanya memajukan sektor pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia.
Mardiono, yang dikenal sebagai seorang ahli di bidang pertanian dan pangan, telah menjadikan transformasi sistem pangan sebagai salah satu fokus utamanya. Dalam konteks ini, Mardiono berencana untuk mendorong perubahan-perubahan yang lebih baik dalam sistem pertanian, yang melibatkan peningkatan produksi, efisiensi, serta distribusi hasil pertanian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan yang berkualitas dan terjangkau.
Selain itu, Mardiono juga akan memperhatikan status ketahanan pangan di Indonesia. Ketahanan pangan menjadi isu sentral dalam pandemi COVID-19, dan Mardiono berkomitmen untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan. Hal ini melibatkan peningkatan produksi pangan dalam negeri, diversifikasi pangan, dan penguatan infrastruktur pertanian.
Selain dua isu tersebut, Mardiono juga akan membahas pentingnya pemberdayaan petani dan nelayan. Dalam rangka mencapai transformasi sistem pangan yang berkelanjutan, pemberdayaan para pelaku sektor pertanian akan menjadi kunci. Mardiono akan berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan melalui akses yang lebih baik terhadap pasar, teknologi pertanian, dan pendidikan pertanian yang lebih baik.
Mardiono telah menegaskan bahwa upayanya dalam bidang kerja sama pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan akan didasari oleh semangat untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri secara pangan dan mengurangi angka kemiskinan di negara ini. Dengan fokus pada transformasi sistem pangan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan petani serta nelayan, Mardiono berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan sektor pertanian dan ketahanan pangan Indonesia.
No comments:
Post a Comment