Dorongan Kepala BPIP untuk Generasi Milenial dalam Mengintegrasikan Pancasila dalam IPTEK

Kepala BPIP dorong milenial pegang teguh Pancasila sebagai pengembangan Iptek

Jakarta, WARTAGLOBAL.id - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, mengajak generasi milenial untuk mengakomodasi dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam upaya pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Hal ini diungkapkan dalam acara diskusi yang digelar oleh BPIP di Jakarta hari ini.

Menurut Yudian Wahyudi, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi panduan dalam mengembangkan IPTEK yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di tingkat global. Beliau menekankan bahwa Pancasila bukanlah konsep yang kaku atau kuno, namun merupakan landasan yang tetap relevan dalam menghadapi era digitalisasi dan revolusi industri 4.0.

"Saya berharap generasi milenial dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan demokrasi, dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam dunia IPTEK. Dengan demikian, kita dapat menciptakan inovasi dan teknologi yang tidak hanya canggih, tetapi juga berpihak kepada kepentingan bersama dan keadilan sosial," ujar Yudian Wahyudi.

Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan karakter yang mengakar pada nilai-nilai Pancasila sejak dini, agar generasi milenial dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, beretika, dan memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.

Selain itu, dalam diskusi tersebut juga diungkapkan bahwa integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan IPTEK dapat membantu menciptakan lingkungan teknologi yang lebih aman, etis, dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan memegang teguh nilai-nilai seperti persatuan, kesatuan, dan keadilan, generasi milenial diharapkan mampu menghindari penggunaan teknologi yang dapat menimbulkan dampak negatif atau merugikan bagi masyarakat dan lingkungan.

Para peserta diskusi, terutama para ahli dan praktisi di bidang IPTEK, menyambut baik ajakan dari Kepala BPIP untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan teknologi. Mereka menyatakan komitmen untuk mendukung upaya tersebut dan berkolaborasi dalam menciptakan inovasi yang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan.

Acara diskusi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga pendidikan, industri teknologi, dan organisasi masyarakat sipil. Mereka berbagi pandangan dan pengalaman terkait bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diaplikasikan dalam konteks IPTEK, serta potensi besar yang dapat dihasilkan dari integrasi tersebut.

Sebagai penutup acara, Yudian Wahyudi kembali mengingatkan pentingnya peran generasi milenial dalam membawa perubahan positif melalui pengembangan IPTEK yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Beliau berharap agar semangat kolaborasi dan inovasi terus berkembang, sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang memiliki kontribusi signifikan dalam dunia IPTEK yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Redaksi/"*