.Para tokoh pergerakan yang sependapat dan bersepakat berkumpul untuk memakzulkan Jokowi - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Top Ads

Klik

More News

logoblog

.Para tokoh pergerakan yang sependapat dan bersepakat berkumpul untuk memakzulkan Jokowi

Thursday, November 16, 2023

Jakarta, 15 November 2023.Para tokoh pergerakan yang sependapat dan bersepakat berkumpul untuk memakzulkan Jokowi. Karena saat ini negara tidak dalam keadaan baik-baik saja. Dalam pidatonya

Faizal Assegaf hari ini mengajak lupakan dulu partai dan organisasi maupun pilihan kita.

“Sekarang umur Gibran 35thn jadi wapres, maka 5thn kedepan umur40thn jadi Presiden.
15tahun kedepan Kaesang umur 40thn maka akan melanjutkan jadi pemimpin,”lanjut Prof. Antoni berpendapat. “DPR melalui hak angketnya dapat memakzulkan Jokowi,” tambahnya melengkapi.

Robert juga menyampaikan situasi terakhir bangsa ini dengan keputusan partai yang mengusung salah satu capres-cawapres.(Prabowo-Gibran).
Masalah usia yang wajib ditetapkan adalah 40 thn, dan pergerakan ini mengajukan keberatannya kepada DPR.

Bikun.
Kami mengajukan keberatan untuk perpanjangan periode jabatan Jokowi. Sekarang organisir antara relawan yang masih pro dan kontra dengan Jokowi.
Kita organisir relawan-relawan dan caleg-caleg yang sepaham dengan pergerakan ini untuk memobilisasi dan untuk merombak calegnya.

“Sekarang yang kita perlukan gerakan sosial dan mimbar bebas, maka kita akan mudah untuk ke DPR, meminta pada teman kita agar membantu memobilisasi masa untuk pergerakan ini. Dengan mimbar bebas maka kita bisa bersuara,” jelas Aris, Aktivis Thn 98.

Dalam pejelasanya anggota ICW berpendapat,
sudah lama tercium kejahatan order baru. Korupsi, kolusi nepotisme merajalela. Pejabat korupsi melenggang saja, walau sudah difonis toh tidak jera.
Kampus Ui dulu adalah kader Orde Baru.
Kami siap menghadang langkah orde Baru, pendapat Tri Joyo Sardo, rezim ini sudah sangat memburuk, pejabat negara sudah banyak yg masuk daftar KPK. Bahkan kena OTT dan masuk penjara.

Demikian pendapat para tokoh Manifesto Presidium Indonesia melakukan
pergerakan untuk memakzulkan Jokowi.

No comments:

Post a Comment