Jakarta, WARTAGLOBAL.id - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, menerima audiensi dari Forum Sinergi Inovasi Industri (FSII) hari ini. Pertemuan tersebut bertujuan membahas inovasi kebijakan guna mewujudkan sustainable urban living atau pembangunan kota berkelanjutan.
Menjelaskan konsep tersebut, Yusharto menyatakan bahwa pembangunan kota berkelanjutan menjadi landasan keyakinan bahwa generasi mendatang berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan berkualitas. Upaya untuk mewujudkan kota bersih, tertata, dan nyaman sudah dimulai, namun masih ada tantangan yang harus dihadapi untuk benar-benar mencapai pembangunan kota berkelanjutan yang ramah lingkungan dan sehat bagi masyarakat.
"Dalam perjalanan menuju kota yang cerdas, kita fokus pada konsep smart city dengan 6 aspeknya, salah satunya adalah smart living," ujar Yusharto di Ruang Video Conference BSKDN, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Yusharto menyoroti kemajuan di Kota Jakarta, di mana masyarakat sudah merasakan kemudahan transportasi melalui Kereta Rel Listrik (KRL), Commuter Line, Mass Rapid Transit/Moda Raya Terpadu (MRT), hingga Light Rail Transit (LRT). Selain itu, smart government juga telah diterapkan dengan digitalisasi pelayanan publik.
“Di sekitar kita, kita sudah menikmati smart transportation dengan adanya MRT dan sebagainya, berikut juga smart government sudah mulai jalan, smart environment, smart social berikut smart economy,” tambahnya.
Yusharto menekankan bahwa untuk mewujudkan pembangunan kota berkelanjutan, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk swasta. Kolaborasi bisa melibatkan riset bersama, Focus Group Discussion (FGD), pameran inovasi, dan kegiatan lain yang mendorong daerah untuk terus berinovasi.
Di sisi lain, Ketua FSII, Tito Loho, menyampaikan bahwa pihaknya memiliki 6 program kerja yang mendukung pembangunan kota berkelanjutan. Program tersebut melibatkan sosialisasi, edukasi, promosi, apresiasi, sinergi, dan komersialisasi. Tito berharap agar FSII dapat bekerja sama dengan BSKDN, terutama terkait pameran yang dijadwalkan pada Februari 2024 mendatang.
“Terkait promosi, kita juga pameran sering, ada kerja sama, hampir semua event organizer besar juga bermitra dengan kita, karena sinergi ini kan tidak hanya satu sektor. Besar harapan kita BSKDN dapat bergabung dalam kerja sama ini,” ungkapnya.
Fais/*
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment