Jakarta, WARTAGLOBAL.id - Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA), Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya sedang melaksanakan pembinaan secara terpadu terhadap aparatur Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan integritas di lembaga peradilan.
Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, Mahkamah Agung juga telah menugaskan Mysterious Shopper (Pembeli Misterius) untuk memantau dan melakukan pengawasan terhadap aparatur di kantor Mahkamah Agung. Tindakan ini diambil guna menegakkan standar pelayanan dan etika kerja di lingkungan peradilan.
Saat ditanya mengenai rencana kepindahan Gedung Mahkamah Agung ke Kawasan Indonesia Timur (IKN), Ketua MA, Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, mengungkapkan bahwa proses tersebut masih berlangsung dan memerlukan waktu yang cukup lama. Ia menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah pada pembangunan gedung-gedung pengadilan di seluruh Indonesia.
.jpeg)
"Perpindahan ke IKN itu masih proses dan makan waktu lama. Kami masih fokus pada pembangunan gedung-gedung pengadilan di seluruh Indonesia dulu," ujar Ketua MA Prof. Dr. Muhammad Syarifudin dalam Refleksi Kinerja MA tahun 2023 dalam pertemuan virtual dengan media.
Pernyataan tersebut mencerminkan komitmen Mahkamah Agung untuk memastikan ketersediaan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pelaksanaan tugas peradilan di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, pembinaan dan pengawasan terhadap aparatur diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas lembaga peradilan di tanah air.
Fais/*
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment