Jumat, WARTAGLOBAL.id - Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, menanggapi tudingan ekonom Faisal Basri terkait isu mundurnya 15 menteri dengan menyatakan bahwa hal tersebut disampaikan dengan niatan mengganggu stabilitas pemerintah.
Dalam keterangan video yang diunggah pada Jumat, Moeldoko mengatakan, "Tujuannya untuk menggoyang ini, menggoyang pemerintah, pemerintahan yang sudah baik-baik ini, merongrong dan seterusnya." Ia menegaskan bahwa kondisi kabinet pemerintahan saat ini tetap baik dan terlihat dari suasana rapat-rapat di istana.
Moeldoko membantah klaim Faisal Basri mengenai isu tersebut dan menegaskan bahwa kabinet berfungsi dengan baik. Ia menyatakan, "Di ruangan sidang kabinet semua berjalan happy-happy saja, tidak ada masalah komunikasi, tidak ada muncul emosi yang aneh-aneh."
Menanggapi klaim bahwa Pilpres 2024 dapat memengaruhi kabinet, Moeldoko menegaskan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang terlihat. Semua menteri, menurutnya, bekerja dengan senang hati dan kompak.
Sebelumnya, ekonom Faisal Basri mengklaim bahwa beberapa menteri, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, siap mengundurkan diri. Faisal menyebut sekitar 15 menteri akan mundur dari kabinet. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah membantah klaim tersebut, dengan tegas menyatakan, "Saya bekerja, saya bekerja, oke makasih," ketika ditanya oleh awak media di Istana Kepresidenan Jakarta.
Fais/*
No comments:
Post a Comment