Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran/Ketua Dewan Penasehat Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE) Hashim Djojohadikusumo dan Sahabat Disabilitas untuk Prabowo-Gibran. Bergerak Bersama untuk Indonesia yang Inklusif dan Setara. (PRIDE) di Jakarta, Selasa (06/02/24).
Jakarta, – Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat berbunyi “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.” Berdasarkan amanat UUD 1945, Presiden Republik Indonesia harus melindungi semua komponen bangsa di Indonesia, termasuk penyandang disabilitas.
Para penyandang disabilitas memilih hak suara seperti warga negara Indonesia lainnya dalam Pemilu 2024, dimana jumlah pemilih disabilitas mencapai 1.101.178 orang. Jumlah ini setara dengan 0,54 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.
Pemilih yang menyandang disabilitas fisik paling banyak. Jumlahnya sebanyak 482.414 orang atau setara dengan 43,81 persen pemilih disabilitas.
Ada pula pemilih yang disabilitas sensorik dengan jenis tunawicara dan tunanetra. Jumlah pemilih disabilitas ini tersebut sebanyak 298.749 orang. Sebanyak 264.594 pemilih merupakan disabilitas mental. Kemudian, pemilih penyandang disabilitas intelektual tercatat sebanyak 55.421 orang.
“Para sahabat disabilitas setara dengan kita semuanya, punya hak yang sama dan kedudukannya sama dimata hukum pemilu. Oleh sebab itu Relawan PRIDE dan RUTE berkolaborasi dan berkomitmen untuk bergerak bersama memastikan haknya tersalurkan dan memilih Prabowo-Gibran di 14 Februari 2024 nanti untuk Indonesia Maju,” ujar Anthony Leong Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE), Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024
Komitmen Prabowo untuk penyandang disabilitas bukan sekadar janji-janji manis belaka, melainkan sudah dibuktikan.
Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran/Ketua Dewan Penasehat Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE) Hashim Djojohadikusumo pun menceritakan bukti yang dilakukan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam memperjuangkan komunitas disabilitas di Indonesia.
Dalam acara “Sahabat Disabilitas untuk Prabowo-Gibran: Bergerak Bersama untuk Indonesia yang Inklusif dan Setara” bertempat di Hotel Ambhara, Jakarta, Selasa, 6 Februari,
Hashim mengungkapkan perjuangan Prabowo dan Partai Gerindra dalam mewujudkan permintaan dari 12 organisasi sosial (orsos) para penyandang disabilitas untuk mewujudkan Undang-Undang Disabilitas.
“Dari disabilitas ada satu permintaan yaitu agar diperjuangkan satu undang-undang disabilitas” ujarnya.
Dan Partai Gerindra pada 2014, yaitu partai yang satu-satunya berkenan dan bersedia bertemu 12 orsos-orsos disabilitas. Saat itu, Partai Gerindra hanya partai gurem, hanya 16 kursi di DPR. Dan Partai Gerindra bertemu 12 orsos disabilitas di Senayan. Mendengar aspirasi dari orsos agar UU Disabilitas dapat diundangkan.
“Saya pribadi dan beberapa kawan-kawan, kami berhasil mewujudkan Undang-Undang Disabilitas pada 16 April 2016, dimana Bapak Joko Widodo menandatangani Undang-Undang Disabilitas,” ungkap Hashim.
Hashim menegaskan hal itu sebagai bukti bahwa bila Prabowo sudah berjanji maka Prabowo penuhi janjinya. Selama 70 tahun mengenal Prabowo, ia tahu betul karakter dari abangnya dimana bila sudah berjanji tidak akan pernah ingkar.
“Setahu saya, jika Prabowo berjanji sesuatu, dia tidak pernah melupakan janjinya.” jelasnya.
Karena itu, sambung Hashim, janji dari paslon Koalisi Indonesia Maju untuk menyediakan makan siang gratis dan pembagian susu bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil bukan sekadar wacana.
“Janji meyediakan makanan gratis untuk 78 juta anak dan 4 juta ibu hamil, itu akan kita laksanakan. Janji Prabowo untuk menaikkan gaji guru termasuk guru honorer, itu akan kita wujudkan. Janji Prabowo untuk membangun 3 juta rumah dan apartemen setiap tahun, akan kita wujudkan. Insyaallah akan kita laksakana mulai Oktober tahun ini,” ujarnya.
Hashim pun mengatakan Prabowo-Gibran akan tetap mendengarkan aspirasi dari kaum disabilitas yaitu memberikan kesempatan bekerja kepada komunitas disabilitas.
“Kita akan tetap mendengar aspirasi dari kaum disabilitas, yaitu kesempatan bekerja untuk komunitas disabilitas. Terus terang kalau kita belum berkuasa, untuk membantu itu terbatas. Tetapi insyaallah jika Pak Prabowo menjadi presiden dan Mas Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden, kita punya kuasa penuh untuk membantu kalian,” ucap Hashim.
Hashim menambahkan Prabowo-Gibran akan membantu kaum disabilitas bukan hanya sebatas terwujudnya UU Disabilitas dan membuat Peraturan Pemerintah (PP). Juga akan membantu kaum disabilitas dengan mendorong dibentuknya Peraturan Daerah (Perda) seperti Peraturan Gubernur dan Peraturan Bupati yang mewujudkan Indonesia yang inklusif dan setara.
Bukti dan komitmen yang dilakukan Prabowo terhadap komunitas disabilitas mendapatkan dukungan dari 12 orsos disabilitas yang mendeklarasikan diri untuk mendukung paslon capres dan cawapres nomor urut 02 di Pilpres pada 14 Februari mendatang.
Putri Santosa Ketua Relawan Ruang Interaksi (RUTE) yang merupakan wadah untuk teman-teman tuli untuk bisa berkomunikasi, mengatakan merasa bangga bisa hadir di acara Sahabat Disabilitas untuk Prabowo-Gibran.
“Saya berharap semua bisa teman-teman disabilitas bisa mendukung Prabowo-Gibran agar program-program untuk disabilitas bisa berjalan dengan baik,” ajak Putri dengan menggunakan bahasa isyarat.
Kemudian para aktivis disabilitas dari 12 organisasi sosial membacakan deklarasi yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kami para relawan RUTE yang berkomitmen dengan penuh semangat dan tekad bulat secara resmi mendeklarasikan dukungan dan keterlibatan kami kepada calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming untuk pemilihan umum 2024” tutupnya
No comments:
Post a Comment