GARUT | WARTA GLOBAL | Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) belum mampu dinikmati oleh sebagian besar masyarakat miskin di Kabupaten Garut Jawa Barat. Sehingga ribuan warga miskin hingga saat ini masih tinggal di rumah tidak layak huni. 24/3/24
Salah satu rumah yang belum tersentuh di antaranya milik Ibu Isah warga Desa Cidatar Kecamatan Cisurupan kabupaten Garut Jawa Barat,
Ibu isah tinggal di rumah yang berukuran 3×5 meter berdinding bambu. Bahkan rumah Ibu isah yang lantainya masih menggunakan papan yang sudah rapuh ini nyaris roboh. Adanya ya seperti ini, tutur ibu isah,
Saat tim investigasi ke rumahnya, (20/3/24) kemarin
Jangankan perabot rumah tangga, di ruangan yang sempit itu dijadikan ruang serbaguna oleh ibu isah,
Selain untuk tempat berteduh, juga difungsikan sebagai dapur, kamar tidur sekaligus kamar mandi. Dia juga mengaku jika selama ini bertahan hidup dengan buruh tani di sawah untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari
Kepala Desa Amun Sujana, pernah mengatakan Di desa Cidatar ini belum merata dan kami utamakan yang lebih dari itu kita bangun duluan,
Tapi sampai saat ini rumah Ibu isah belum juga bisa terbantu oleh pemerintah
Padahal, Program Bedah Rumah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat miskin dan kurang mampu agar lebih layak huni. Program BSPS juga merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masalah perumahan khususnya rumah masyarakat miskin dan kurang mampu. Apalagi, sebagian besar masyarakat miskin kebanyakan tinggal di rumah yang kurang layak huni.
Dalam hal ini, jika pemerintah memberikan bantuan biaya bedah rumah, masyarakat Desa Cidatar akan secara bergotong royong melaksanakan pembangunan rumah Ibu isah. “Namun usulan bedah rumah milik Ibu isah ternyata tidak dikabulkan oleh pemerintah kabupaten,” tandasnya
Tim investigasi
No comments:
Post a Comment