Lokapala Tournament Dalam Ajang Ksatriya Mahardhika Student Championship 2024 - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Top Ads

Klik

More News

logoblog

Lokapala Tournament Dalam Ajang Ksatriya Mahardhika Student Championship 2024

Saturday, April 27, 2024
Banjarmasin, WARTA GLOBAL.id - Sebuah kegiatan yang memacu prestasi Generasi Muda Indonesia, seperti yang dijelaskan Panitia Pelaksana bahwa Ksatriya Mahardhika Student Championship 2024 adalah sebuah Kompetisi Kejuaraan Tingkat Pelajar.

Para Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai Daerah di 15 Region Indonesia, yaitu: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua Barat.

Informasi Panitia Pelaksana menyebutkan, beberapa program yang digelar pada kegiatan ini adalah Content Creator Program, Lokapala Tournament, Shoutcaster Berbahasa Daerah, Tari Kreasi, dan Song Cover.

Sedangkan beberapa tahapan kegiatan, seperti :
1. Roadshow Online (zoom meeting) Jumat, 26 April 2024.
2. Roadshow Offline, 4-5 Mei 2024.
3. Final Regional, 26 Mei 2024.

Sehubungan kegiatan ini, Pemerhati Pendidikan Dr H Jarkawi MMPd, yang merupakan Dosen Senior UNISKA MAB Banjarmasin menilai, kegiatan ini merupakan hal yang sangat positif dan perlu diapresiasi dari kegiatan itu. Karena selama ini game banyak bersifat hiburan.

Sekarang sudah diarahkan serta disosialisasikan untuk pengguna game agar diarahkan pada nilai-nilai edukasi. Sangat bagus yang dikembangkan Kementerian terkait. Game-game yang ada di Masyarakat untuk diganti dengan nilai-nilai edukasi.

"Saran saya untuk Program-program Studi yang ada Informasi Teknologi (IT)-nya, hendaknya sudah mengembangkan program-program Game Education," ujar Jarkawi, Sabtu (27/4/2024).

Dalam game-game itu, tambah Jarkawi, juga perlu penanaman etis dan etika dalam berkomunikasi dengan game.

"Saran saya saat melakukan komentar atau semacam kritikan, mengutamakan nilai-nilai etika budaya kita," pungkas Jarkawi menegaskan.***juna


No comments:

Post a Comment