Yakesma dan BSMI Santuni 220 Orang Pengungsi, Dhuafa dan Mualaf Dhuafa - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Top Ads

Klik

More News

logoblog

Yakesma dan BSMI Santuni 220 Orang Pengungsi, Dhuafa dan Mualaf Dhuafa

Monday, April 8, 2024
Foto (ida - BSMI Lebak)

WartaGlobal.id | Lebak - Bersedekah di bulan Ramadan memiliki keutamaan luar biasa. Di bulan inilah menjadi kesempatan terbaik untuk menuai banyak pahala dan ampunan Allah SWT.

Di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini, Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA) dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kab. Lebak melaksanakan giat bantuan pangan berupa paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Program Berbagi Itu Keren dari Yakesma ini menjadi program Ramadhan yang diadakan di seluruh pelosok negri.

Bantuan di Kab. Lebak ini diberikan secara bertahap mulai dari tanggal 1 April hingga 7 April 2024, yang disampaikan kepada 3 kelompok penerima manfaat di wilayah Banjarsari sebanyak 66 orang dhuafa, Pengungsi Huntara di Cigobang sebanyak 129 orang dan Mualaf Baduy sebanyak 25 orang.

Penerima manfaat ini merupakan warga yang menjadi perhatian penuh BSMI Kab. Lebak sejak terjadinya bencana banjir bandang yang menelan banyak korban di daerah tersebut.

"Pengungsi (Huntara Cigobang - red) sebenarnya seperti sudah menerima takdir tapi sesekali perlu dijenguk. Karena sepinya minat relawan untuk kesana. Khawatir mereka merasa tidak dipedulikan lagi," lanjutnya. 

Ada di beberapa titik lokasi penerima manfaat yaitu di Maja, Rangkasbitung, Sajira, dan Lebak Selatan (wilayah Banjarsari, Bayah).

Terkait bantuan ini, Amala Ida salah seorang relawan BSMI Kab. Lebak menyampaikan ucapan, "Terimakasih BSMI Provinsi Banten dan Yakesma yang sudah memberikan dukungan kepada BSMI Lebak sehingga program Ramadhan yang awalnya cukup berat untuk merespon permintaan dr Banjarsari, Cigobang dan Baduy Mualaf bisa terlaksana dengan mudah." ujarnya. 

Yakesma adalah lembaga Amil Zakat Nasional yang telah memiliki legitimasi dari Kementrian Agama RI dengan SK No 951 tahun 2017 yang didirikan pada tanggal 4 Juli 2011.

Yayasan ini lahir dari sebuah kepedulian akan kehidupan para guru dan Da'i di kota maupun di pelosok pedesaan yang tetap bersemangat dalam memperbaiki masyarakatnya. 

Dalam proses perbaikan masyarakat tersebut para dai beserta elemen masyarakat yang lain seperti para guru dan penggiat kebajikan lainnya yang penuh dedikasi terkadang mengeluarkan pengorbanan yang lebih dari batas-batas materi yang mereka miliki. 

Terlebih lagi di saat mereka kekurangan dan mendapatkan musibah ketika menjalankan tugas. Seperti masalah kesehatan Da'i dan keluarganya, perawatan rumah sakit dan kasus kesehatan lainnya. Selain itu ketika anak mereka akan masuk sekolah atau juga ketika mereka tidak memiliki rumah sebagai kebutuhan primer sebuah keluarga.

Tejo Bawono Ketua Yakesma Banten kembali mengajak donatur, mitra, pemerintah, media, dan masyarakat secara umum untuk semakin banyak berbagi. "Berbagi menjadi salah satu aksi nyata, agar bisa membantu sesama yang membutuhkan lebih banyak dan menjangkau wilayah yang semakin luas," ujarnya. (HSW)

No comments:

Post a Comment