Jakarta || WARTAGLOBAL.iD || Partai Hanura mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Tahun 2024 untuk menghadapi Pilkada 2024. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, rapimnas kali ini juga untuk membahas kondisi politik saat ini.
"Rapimnas kali ini sangat menggelitik, sangat menggelitik kenapa? Karena situasi politik yang memang harus dibahas sesuai dengan kondisi yang terjadi dari mulai kita bertarung di dalam politik sesuai dengan jadwal-jadwal partai politik dalam Pileg, Pilpres dan Pilkada yang akan datang ini, itu tentunya," kata OSO setelah pembukaan Rapimnas Hanura di Jakarta Utara, Jumat, (8/6/2024) malam.
OSO mengatakan pihaknya mencatat ada lebih dari 800 orang yang mendaftarkan dari untuk maju dalam Pilkada 2024 melalui Partai Hanura. OSO juga menegaskan Hanura tidak memasang target dalam Pilkada 2024, dia hanya berharap para pemimpin daerah tersebut konsisten menyejahterakan daerah.
"Anda tanya berapa yang mendaftar di Partai Hanura, itu untuk gubernur saja 73. Bupati dan wali kota 837. Jadi artinya apa? Artinya walaupun Hanura ini mungkin dibilang, dikatakan kecil, kok orang percaya mendaftar ke tempat kita. Artinya mereka tahu bahwa seperti apa kualitas partai kami," ujarnya dikutip dari Awak media.
OSO juga membuka peluang untuk membagun koalisi dengan semua partai politik. Mengingat peta politik di Pilkada 2024 akan sangat berbeda dengan Pilpres 2024.
"Beda, sangat beda sekali dengan pilpres. Pilpres itu cuma tiga calon, kalau ini yang mendaftarkan 837 dari Kabupaten Kota dan 73 dari provinsi sebagai gubernur dan wakil gubernur," kata dia.
Soal Isu Politik Dinasti di Pilkada, Demokrat: Jangan Lihat Anak Siapa, tapi Lihat Perjuangannya
Pilkada Jakarta dan Banten 2024 menuai banyak sorotan. Pasalnya, dua daerah itu disebut berpotensi terjadi politik dinasti.
Di Jakarta ada wacana anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep akan maju Pilgub, sementara di Banten ada dinasti dari Ratu Atut Chosiyah yakni Airin Rahmi Diany.
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, dinasti politik tak akan terjadi, sebab masyarakat kini melek informasi sehingga tak mudah memilih hanya karena politik dinasti.
“Paling penting kan bagaimana kita memastikan, masyarakat dapat informasi secara utuh. Jadi, beliau beliau juga tau nggak segampang itu juga (memilih politik dinasti,” kata Herzaky di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jumat (7/6/2024).
Menurut Herzaky, faktor keluarga atau orang tua bukan faktor utama politikus berhasil, melainkan juga kerja keras.
“Kita juga jangan hanya melihat karena dia anak si ini atau si itu, liat juga bagaimana perjuangannya, dan lihat juga banyak loh yang gagal,” kata dia.
“Hari ini kalau nggak kerja keras, tidak dekat dengan rakyat, tidak berusaha dengan optimal nggak bisa juga. Jadi kalau kami lihat nggak lah, kalau kita bicara apakah banten identik dengan politik dinasti ya nggak juga ,” pungkasnya.
Kata Kaesang soal Maju di Pilkada Jakarta 2024
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan bahwa penugasan dirinya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024 akan diputuskan pada Agustus mendatang.
"Kan sudah saya sampaikan, tunggu kejutannya nanti pada bulan Agustus," ujar Kaesang di Kantor PSI, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Ia mengatakan, akan ada kejutan tentang maju atau tidak dirinya pada Pilkada Jakarta 2024. Putra bungsu Presiden Jokowi itu pun meminta semua pihak untuk bersabar karena pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur melalui jalur partai politik akan dimulai pada 27 sampai 29 Agustus 2024.
Selain menyandingkan Budisatrio dengan Kaesang, Dasco juga sempat mengunggah foto Budisatrio dengan pesohor Raffi Ahmad sebagaimana format foto pasangan calon peserta pilkada atau pemilu di Instagram pribadinya.
Supriyadi
No comments:
Post a Comment