Dtulis oleh :
Dr.Nyoman Ribek, S.Kep Ns,M.Pd , Dr. Sri Rahayu, S.Tr, Keb, S.Kep, Ners, M.Kes, Ni Ketut Somoyani, SST, M.Biomed, Pande Putu Sri Sugiani, DCN., M.Kes dan INyoman Jirna,SKM,M.Si
Sumber : Foto Pengabmas Desa Penuktukan |
Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Penuktukan Kecamatan Teja Kula Kab. Buleleng, Prov. Bali diawali dengan penyuluhan tanggal 2 juli 2024 oleh Team Pengabmas Poltekkes Kemenkes Denpasar merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi selain Pendidikan dan penelitian. Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Penuktukan merupakan pogram pengabdian kepada Masyarakat dengan program Pembinaan wilayah berkelanjutan. Pengabdian kepada Masyarakat program berkelanjutan ini memasuki tahun ke dua karena sudah berjalan sejak tahun 2022 dan berlanjut sampai btahun 2025 bersamaan dengan kegiatan interprofessional Education ( IPE ) yang dilakukan oleh enam jurusan dipoltekkes kemenkes Denpasar diantaranya jurusan kebidanan, keperawatan, Gizi, Analis Kesehatan, Kesehatan Gigi dan Kesehatan lingkungan.
Kegiatan pengabdian kepada masyaraka dibuka oleh kepala desa Penuktukan Bapak Komang Gangga Prebawa Bersama dengan Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar Dr. Sri Rahayu, S.Tr, Keb, S.Kep, Ners, M.Kes, serta dihadiri oleh staf Desa , Puskesmas I dan Puskesmas Pembantu, Kader Lansia dan Masyarakat Lansia beserta Dosen dan Mahasiswa Pengabdi dari lima jurusan. Dalam sambutannya bapak kepala desa mengucapkan terima kasih kepada poltekkes kemenkes Denpasar karena desa penuktukan sudah dipercaya sebagai tempat melakukan pengabdian kepada masyarakat sehingga derajat Kesehatan Masyarakat mengalami perubahan, begitu juga ibu direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar mengucapkan terima kasih atas diberinya Desa penuktukan sebagai tempat pengabdian Masyarakat bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Denpasar dengan demikian diharapkan terjadi kegiatan saling menguntungkan demi Kesehatan Masyarakat. Disamping itu ibu Direktur juga menyampaikan pelayanan berbagai disiplin ilmu atau pelayanan inter professional sangat efektif unruk memenuhi kebutuhan Kesehatan Masyarakat. Dalam acara pembukaan tersebut dilakukan serah terima peralatan membantu meningkatkan Kesehatan lansia melalui pemberdayaan kader berupa penyerahan peralatan pijat kayu dan minyak urut , peralatan pembuatan juuss, peralatan alat laboratorium untuk periksa gula, kolesterol dan asam urat serta sebuah cermin pemeriksaan dini benjolan pada payudara serta reproduksi lainnya.
Tema dalam kegiatan pengabdian Masyarakat tersebut adalah pentingnya pelayanan interprofesional dalam rangka sayang lansia sampai usia senja , diharapkan tema ini dapat memperdayakan para kader dalam meningkatkan Kesehatan para lansia.
Dalam kegiatan penyuluhan tersebut ibu Pande Putu Sri Sugiani, DCN., M.Kes dari jurusan gizi meyampaikan bagaimana mengolah makanan bergizi pada lansia karenanya diberi bantuan peralatan Blender, Ni Ketut Somoyani, SST, M.Biomed Bersama Dr. Sri Rahayu, S.Tr, Keb, S.Kep, Ners, M.Kes dari kebidanan menyampaikan pentingnya pemeriksaan reproduksi lansia dan pemeriksaan kanker payu dara sejak dnini karena itu diberi bantuan cermin pemeriksaan, dari dan INyoman Jirna,SKM,M.Si menyampaikan perlunya pemeriksaan sederhana untuk mengetahui asam urat, gula darah dan kolesterol, karenanya diberi bantuan alat auto chaek dan Dr.Nyoman Ribek, S.Kep Ns,M.Pd, menyampaikan pentingnya pembersihan pembuluh darah untuk mencegah hipertensi dan lutut sakit karena itu diberi bantuan alat pijat kayu dan minyak urut.
Kegiatan pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat lansia dengan system pelayanan interpersonal Nampak lansia dan kader antusias dalam pelayanan interpersonal, saat itu kader Bersama Masyarakat melakukan peragaan cara mengolah makanan lansia dengan gizi baik, pemeriksaan kolesrterol ,asam urat, pemerikjsaan kanker payu dara, dan pelayanan biomassage dalam mengatasi hipertensi, lutut sakit dan tangan susah diangkat dengan jumlah kehadiran 89 orang yang kegiatannya dapat terlihat sebagai berikut.
No comments:
Post a Comment