Pasukan Bhayangkara : WARTA GLOBAL |
Cerita Rakyat, WARTAGLOBAL.id - Pada masa lampau, ketika Nusantara masih terdiri dari berbagai kerajaan besar dan kecil, terdapat satu pasukan yang dikenal karena keberaniannya dan kesetiaannya yang tiada tanding. Pasukan itu adalah Pasukan Bhayangkara, pasukan khusus yang beroperasi pada masa Kerajaan Majapahit, namun sebenarnya sudah ada sejak masa Kerajaan Singasari.
Pasukan Bhayangkara pertama kali dibentuk pada masa pemerintahan Kertanegara, Raja Singasari yang bijaksana. Raja Kertanegara merasa perlu untuk menciptakan sebuah pasukan yang memiliki kemampuan khusus dalam menjaga keamanan raja dan keluarganya. Maka, dibentuklah Pasukan Bhayangkara yang terdiri dari para prajurit terbaik pilihan raja. Mereka dilatih dengan keras, baik secara fisik maupun mental, untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi segala ancaman yang mungkin datang.
Seiring berjalannya waktu, Kerajaan Singasari mengalami perubahan dan keruntuhan. Namun, semangat dan keberanian Pasukan Bhayangkara tetap hidup dan diwariskan kepada Kerajaan Majapahit. Pasukan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Jayanegara, Raja Majapahit yang terkenal. Di bawah pimpinan Gajah Mada, seorang patih yang luar biasa, Pasukan Bhayangkara menunjukkan kehebatan mereka dalam berbagai pertempuran.
Salah satu peristiwa yang paling dikenal dalam sejarah Pasukan Bhayangkara adalah pemberontakan Ra Kuti. Ra Kuti, seorang bangsawan yang ambisius, berusaha merebut kekuasaan dari Raja Jayanegara. Pemberontakan ini menimbulkan kekacauan di seluruh negeri. Namun, dengan keberanian dan strategi yang cerdik, Gajah Mada berhasil memimpin Pasukan Bhayangkara untuk menumpas pemberontakan tersebut. Keberhasilan ini tidak hanya mengukuhkan posisi Gajah Mada sebagai pemimpin yang hebat, tetapi juga membuat nama Pasukan Bhayangkara semakin terkenal di seluruh negeri.
Tidak seperti milisi biasa yang hanya dipanggil pada saat perang, Pasukan Bhayangkara adalah pasukan tetap yang bertugas penuh waktu. Mereka digaji oleh negara dan bahkan mendapatkan uang pensiun ketika sudah tidak aktif lagi. Pada masa damai, kebanyakan prajurit Majapahit adalah milisi yang berprofesi sebagai petani atau rakyat biasa. Namun, Pasukan Bhayangkara selalu siap siaga, menjaga keamanan kerajaan dan raja mereka.
Selain digaji dengan baik, para prajurit Bhayangkara juga mendapatkan berbagai penghargaan atas jasa mereka. Kadang-kadang, mereka diberi hadiah berupa tanah sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan mereka dalam menaklukkan wilayah musuh. Ini membuat mereka tidak hanya menjadi prajurit yang tangguh, tetapi juga memiliki kedudukan yang terhormat dalam masyarakat.
Keberanian dan kesetiaan Pasukan Bhayangkara menjadi legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi. Mereka tidak hanya menjaga keamanan raja dan keluarganya, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dan kebesaran Kerajaan Majapahit. Pasukan Bhayangkara adalah contoh sempurna dari dedikasi, keberanian, dan loyalitas yang tiada bandingannya.
Dalam kisah sejarah Nusantara, Pasukan Bhayangkara akan selalu dikenang sebagai salah satu pasukan terbaik yang pernah ada. Mereka adalah bukti bahwa keberanian dan kesetiaan dapat membawa sebuah bangsa mencapai puncak kejayaan. Hingga kini, nama Bhayangkara masih hidup dalam ingatan banyak orang sebagai simbol dari kemegahan dan kejayaan masa lampau.
IU-WR.G/*
No comments:
Post a Comment