Mulyadi-Harti Paparkan Visi Besar untuk Pontianak dalam Dialog Bersama Jurnalis

WARTAGLOBAL.id , Pontianak – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak, Mulyadi-Harti, menggelar dialog bersama puluhan jurnalis dengan tema “Menyerap Gagasan Konstruktif untuk Pembangunan Kota Pontianak”. Bertempat di Hotel Borneo, acara ini dipenuhi antusiasme para awak media yang ingin mendengarkan lebih jauh visi, misi, dan program kerja dari pasangan calon yang kerap menjadi sorotan ini.

Dalam sesi tersebut, Harti, calon Wakil Walikota, menjadi pembicara pertama. Dengan penuh semangat, ia memaparkan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di Pontianak. Harti berjanji akan membuka lebih banyak peluang bagi kaum perempuan untuk berusaha dan berkarya, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia meyakini bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun ekonomi daerah, dan perlu didukung sepenuhnya.

“Pemberdayaan perempuan bukan hanya tentang memberikan kesempatan, tapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung mereka untuk sukses. Pontianak memiliki potensi besar dalam sektor UMKM, dan kita akan maksimalkan ini,” ujar Harti dengan penuh keyakinan. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Partai Golkar dan partai-partai pendukung lainnya yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepadanya.

Tidak hanya itu, Harti juga menyoroti pentingnya memberdayakan penyandang disabilitas agar mereka dapat berkontribusi lebih luas dalam pembangunan kota. Ia berjanji akan memastikan semua kebijakan pemerintah kota ke depan lebih inklusif dan berpihak pada semua lapisan masyarakat.

Selanjutnya, giliran Mulyadi mengambil alih panggung. Dengan gaya bicara yang tenang namun penuh keyakinan, calon Walikota ini membagikan visinya untuk menjadikan Pontianak sebagai pusat wisata kuliner di Kalimantan Barat. Mulyadi menilai bahwa kota ini memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, namun belum terintegrasi dengan baik sebagai destinasi wisata.

“Kita akan membangun pusat kuliner yang terintegrasi sebagai daya tarik utama wisata Pontianak. Ini bukan hanya soal meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tapi juga mempromosikan kekayaan budaya dan cita rasa kita ke dunia,” tegasnya. Sebagai mantan Sekretaris Daerah yang memahami betul dinamika birokrasi dan potensi daerah, Mulyadi optimistis visi ini bisa diwujudkan.

Tak hanya soal pariwisata, Mulyadi juga menyoroti isu klasik yang kerap menghantui warga Pontianak, yakni masalah drainase. Menurutnya, sistem drainase kota perlu diperbaiki agar masalah genangan air saat hujan tidak lagi menjadi keluhan yang terus-menerus. “Kota ini harus siap menghadapi musim hujan. Sistem drainase yang baik adalah pondasi dari kota yang nyaman dan berdaya saing,” tambahnya.

Dialog ini semakin menarik ketika sesi tanya jawab dibuka. Salah satu jurnalis, AZ, mengangkat isu kemacetan yang kian parah di Pontianak. Ia mempertanyakan bagaimana pasangan ini akan mengatasi masalah tersebut. Menanggapi pertanyaan ini, Mulyadi menekankan pentingnya pemerataan pembangunan. Menurutnya, tidak semua aktivitas harus terpusat di tengah kota. Dengan pembangunan yang merata, pusat-pusat ekonomi baru bisa muncul di berbagai titik kota, sehingga dapat mengurangi beban lalu lintas di pusat kota.

“Saat ini, kita perlu melihat Pontianak sebagai satu kesatuan, bukan hanya sekadar pusat dan pinggiran. Semua wilayah harus berkembang bersama,” jawab Mulyadi dengan nada penuh optimisme.

Dialog pun ditutup dengan pernyataan yang menggugah dari Mulyadi. Ia menegaskan bahwa visi dan misinya adalah membangun Pontianak menjadi kota yang lebih maju, sejahtera, dan dikenal di kancah internasional. “Kita harus berani bermimpi besar. Pontianak bukan hanya milik kita, tapi juga kebanggaan Indonesia. Mari kita bangun kota ini bersama-sama, bukan sebagai penonton, tapi sebagai aktor utama,” pungkasnya.

Acara yang berlangsung lebih dari dua jam ini sukses menyerap berbagai gagasan dan masukan konstruktif dari para jurnalis. Mulyadi-Harti pun berharap, semangat kolaborasi ini dapat terus terjaga hingga masa depan, untuk mewujudkan Pontianak yang lebih baik dan berdaya saing.[AZ]

Tim WGR