WARTAGLOBAL.id , Pontianak – Kontestasi Pemilihan Wali Kota Pontianak 2024 memasuki babak baru setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak secara resmi menetapkan nomor urut pasangan calon dalam rapat pleno yang berlangsung pada Senin (23/9/2024) di Hotel Golden Tulip Pontianak. Dua pasangan calon yang akan bertarung untuk memperebutkan kursi nomor satu di Kota Khatulistiwa adalah Edi Rusdi Kamtono bersama wakilnya Bahasan, yang mendapatkan nomor urut 1, dan pasangan Mulyadi-Harti Hartdjah dengan nomor urut 2.
Kedua pasangan ini tidak hanya hadir untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap Pontianak, tetapi juga untuk memaparkan visi dan misi yang akan menjadi dasar program kerja lima tahun mendatang. Dari sesi pemaparan visi dan misi tersebut, terlihat jelas bahwa Pilkada kali ini bukan hanya soal memperebutkan kekuasaan, melainkan soal ide dan gagasan besar untuk memajukan kota dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Petahana: Edi Rusdi Kamtono dengan Slogan "Lanjutkan"
Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak yang sedang menjabat, bersama wakilnya Bahasan, membawa semangat untuk melanjutkan program-program yang telah dijalankan selama kepemimpinan mereka. Mengusung slogan "Lanjutkan", Edi menekankan pentingnya kesinambungan dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan kota, dan layanan publik yang lebih baik. Dalam pidatonya, Edi menyatakan bahwa program pembangunan fisik yang telah dimulai selama masa jabatan sebelumnya masih belum tuntas dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai hasil maksimal.
“Banyak yang sudah kita lakukan, tapi perjalanan ini belum selesai. Pontianak perlu melanjutkan apa yang sudah dibangun, dengan fokus pada infrastruktur, pelayanan publik yang lebih baik, serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Edi dalam pemaparannya.
Namun, publik Pontianak tampaknya menginginkan lebih dari sekedar kelanjutan program lama. Seiring dengan berkembangnya zaman, masyarakat menantikan terobosan yang lebih konkret dan perubahan yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
Mulyadi-Harti: Terobosan Besar dengan Program “MULTI”
Pasangan calon nomor urut 2, Mulyadi dan Harti Hartidjah, datang dengan membawa angin perubahan. Mulyadi, seorang pengusaha sukses yang memiliki visi untuk memperbaiki berbagai sektor di Pontianak, menampilkan program yang ambisius dan inovatif. Mengusung slogan “MULTI” yang mencerminkan visi besar mereka, Mulyadi-Harti membawa lima pilar utama yang diharapkan dapat merespon kebutuhan masyarakat secara langsung.
Dalam pemaparannya, Mulyadi dengan tegas menyatakan bahwa Pontianak butuh gebrakan besar untuk keluar dari stagnasi. “Kita sudah terlalu lama berada di zona nyaman. Pontianak butuh terobosan baru, butuh pemimpin yang berani mengambil keputusan besar untuk kepentingan rakyat banyak,” ujar Mulyadi di hadapan para pendukungnya.
Berikut adalah lima poin visi dan misi “MULTI” yang disampaikan oleh Tommi Try Handoko, Ketua Partai Gelora Pontianak, partai pengusung utama Mulyadi-Harti:
1. Pontianak Multi Talenta – Mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, kreatif, dan inovatif melalui pendidikan yang terjangkau dan pelatihan keterampilan.
2. Pontianak Multi Valen – Membangun kota yang kuat dan tangguh dengan memperkuat kelembagaan, ketahanan ekonomi, serta solidaritas masyarakat dalam menghadapi tantangan lokal maupun global.
3. Pontianak Multi Milioner – Mengupayakan kesejahteraan ekonomi dengan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, memperluas akses modal bagi UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
4. Pontianak Multi Etnis – Menyatu-padukan beragam suku dan etnis di Pontianak melalui kebijakan yang menjamin kesetaraan, keamanan, dan kerukunan hidup antar masyarakat, sehingga Pontianak menjadi kota yang ramah bagi semua kalangan.
5. Pontianak Multi Lateral – Mengembangkan kerja sama internasional yang membawa manfaat bagi Pontianak, baik dari segi investasi asing, pariwisata, hingga teknologi, menjadikan kota ini memiliki daya saing di kancah global.
Program-program ini tidak hanya menarik dari segi konsep, tetapi juga dianggap berani dan progresif. Mulyadi-Harti ingin memastikan Pontianak tidak hanya maju dalam infrastruktur, tetapi juga dalam pembangunan manusia dan ekonomi yang berkelanjutan.
Respon Publik: Perubahan atau Kelanjutan?
Kontestasi ini tidak hanya memperebutkan siapa yang akan menjadi Wali Kota berikutnya, tetapi juga menentukan arah masa depan Pontianak. Di tengah perubahan zaman yang cepat, pertanyaan besar yang ada di benak masyarakat adalah apakah mereka menginginkan keberlanjutan dari program petahana atau memilih terobosan besar yang ditawarkan oleh Mulyadi-Harti.
Pendukung Edi Rusdi Kamtono tetap yakin bahwa kesinambungan adalah kunci keberhasilan jangka panjang, sementara pendukung Mulyadi merasa kota ini membutuhkan perubahan yang lebih nyata dan inovatif.
“Pontianak sudah maju, tapi kita butuh lebih dari sekedar pembangunan fisik. Kita butuh lapangan kerja, kita butuh layanan kesehatan yang lebih baik, kita butuh peluang untuk anak-anak kita berkembang,” ujar salah satu warga yang hadir dalam acara pemaparan visi.
Masa Depan Pontianak di Ujung Pilihan
Dengan visi yang berani dari Mulyadi-Harti dan komitmen kesinambungan dari Edi-Bahasan, pemilihan Wali Kota Pontianak 2024 akan menjadi ajang pertarungan ide dan gagasan besar yang akan menentukan arah pembangunan kota ini dalam lima tahun ke depan. Masyarakat Pontianak kini dihadapkan pada pilihan antara melanjutkan pembangunan yang sudah ada atau berani mengambil jalan baru untuk perubahan yang lebih signifikan.
Siapapun yang akan terpilih, satu hal yang pasti: masa depan Pontianak ada di tangan rakyatnya. Pemilihan kali ini akan menjadi saksi bagaimana suara warga dapat menentukan masa depan kota yang lebih sejahtera, maju, dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat.[AZ]
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
No comments:
Post a Comment