Realisasi Anggaran Kesehatan Capai Rp164,3 Triliun hingga November 2024, Fokus Percepat Layanan Masyarakat - Warta Global Indonesia

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Top Ads

Klik

More News

logoblog

Realisasi Anggaran Kesehatan Capai Rp164,3 Triliun hingga November 2024, Fokus Percepat Layanan Masyarakat

Friday, December 13, 2024

WARTAGLOBAL.id , Jakarta – Hingga akhir November 2024, realisasi anggaran kesehatan dalam APBN mencapai Rp164,3 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan tahun lalu, berkat percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di bidang kesehatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN Kita yang digelar di Jakarta, Rabu (11/12).

“Realisasi ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kami fokus pada optimalisasi program kesehatan yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Suahasil.

Pemanfaatan Anggaran untuk Kesejahteraan Masyarakat

Realisasi anggaran tersebut dimanfaatkan untuk berbagai program strategis di sektor kesehatan, di antaranya:

Program Indonesia Sehat (PBI JKN): Memberikan manfaat jaminan kesehatan kepada 96,7 juta peserta di seluruh Indonesia.

Imunisasi dan Gizi: Penyediaan 50 juta vaksin bagi balita dan anak-anak, serta pemberian makanan tambahan kepada 45 ribu ibu hamil dan 100 ribu balita untuk meningkatkan gizi keluarga.

Pengendalian Penyakit dan Pengawasan: Sosialisasi dan edukasi pengendalian TBC kepada 4.200 peserta, serta pemeriksaan 89.900 sampel obat dan makanan untuk memastikan keamanan pangan.

Fasilitasi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK): Program pembinaan bagi 7,5 juta keluarga untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Dukungan Layanan Kesehatan Lainnya

Selain itu, anggaran ini juga digunakan untuk mendukung kebutuhan layanan kesehatan lainnya, seperti:

1. Pemenuhan alat dan obat kontrasepsi untuk mendukung program keluarga berencana (KB).

2. Jaminan kesehatan bagi 4,6 juta ASN, anggota TNI, Polri, pensiunan, dan veteran.

3. Pendanaan operasional 10.072 puskesmas di seluruh Indonesia untuk memperkuat pelayanan kesehatan primer.

4. Bantuan operasional untuk 4.317 balai penyuluh KB guna mendukung program perencanaan keluarga.

Komitmen Terhadap Sektor Kesehatan

Menurut Suahasil, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah. "Dengan anggaran ini, pemerintah tidak hanya ingin meningkatkan akses layanan kesehatan, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang berkualitas," tegasnya.

Peningkatan realisasi anggaran ini menjadi bukti bahwa sektor kesehatan tetap menjadi prioritas utama dalam APBN 2024, terutama dalam upaya mendukung pemulihan pascapandemi serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.[AZ]


No comments:

Post a Comment