JAKARTA, WARTA GLOBAL - Pada awal Maret 2025, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang dijual. Dalam sidak tersebut, Pertamina bekerja sama dengan dua lembaga independen, yaitu PT Surveyor Indonesia dan PT TUV Rheinland Indonesia, untuk melakukan pengujian kualitas BBM.
Pengujian dilakukan di dua SPBU, yakni SPBU 34.129.02 di Jalan Gatot Subroto dan SPBU 31.128.02 di Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan. Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa kualitas produk BBM Pertamina telah memenuhi standar spesifikasi teknis yang ditentukan. Presiden Direktur TUV Rheinland, Nyoman Susila, menyatakan bahwa dari serangkaian pengukuran kuantitas dan kualitas, produk BBM Pertamina sudah sesuai dengan ketentuan spesifikasi. Hal senada diungkapkan oleh Vice President Divisi Bisnis Strategis, Oil, Gas, Renewable Energy PT Surveyor Indonesia, Muhammad Chairudin, yang menegaskan bahwa produk BBM Pertamina sudah sesuai dengan peraturan, termasuk dari sisi pewarnaan.
Selain itu, Pertamina bersama Balai Besar Pengujian Migas (Lemigas) dan dua lembaga independen tersebut juga melakukan uji BBM di 75 titik SPBU, termasuk di Terminal Pertamina Plumpang. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan standar pemerintah.
Langkah ini merupakan upaya Pertamina untuk memastikan dan menjamin kualitas BBM yang beredar di masyarakat sesuai dengan standar yang ditetapkan, serta untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk BBM Pertamina.
Vian
No comments:
Post a Comment